Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Paternoster : Lift Yang Tidak Pernah Berhenti

Paternoster adalah semacam lift yang tidak pernah berhenti bergerak naik turun dikarenakan konstruksinya yang berputar secara terus menerus dan tidak memiliki pintu serta tidak ada tombol untuk berhenti. Jika seseorang ingin menuju ke suatu lantai menggunakan lift ini, harus menunggu hingga lift berada tepat dipintu dan kemudian langsung masuk. Ketika sudah sampai di lantai tujuannya, penumpang langsung melompat keluar tanpa lift harus berhenti. Hal ini perlu timing yang pas agar tidak terbentur atau terlewat dari lantai yang dituju.

Paternoster pertama kali dipasang pada tahun 1884 di Dartford, Inggris. Tujuh tahun sebelumnya, paten diperoleh oleh seorang insinyur Inggris bernama Peter Hart. Nama Paternoster sendiri berasal dari kata Latin "Our Father", yang merupakan dua kata pertama dari 'The Lord's Prayer'.

Paternoster di Hamburg, Jerman
Paternoster di Hamburg, Jerman
Paternosters menjadi sangat populer di Eropa pada awal abad ke-20 karena mereka bisa membawa penumpang lebih banyak dari lift biasa. Meskipun mereka bergerak lebih lambat dari lift biasa, karena tidak ada antrian yang diperlukan, mereka umumnya mampu menggerakkan orang lebih cepat dari lantai ke lantai.

Saat ini Paternosters sebagian besar telah punah. Karena risiko cedera, banyak negara telah melarang elevator ini digunakan. Ada beberapa contoh yang beroperasi seperti di Inggris, Denmark, Finlandia, Polandia, Hongaria, Swedia, Slovakia, Republik Ceko dan Jerman, untuk Jerman sendiri memiliki jumlah paternoters terbesar yang beroperasi, berjumlah 230.

Pemerintah Jerman telah membuat setidaknya dua upaya di masa lalu untuk menutup alat-alat yang mematikan ini, tapi ada gerakan perlawanan yang kuat yang didedikasikan untuk menjaga mesin-mesin nostalgia tetap hidup.

"Anda tidak akan pernah bisa benar-benar mencegah bahaya," ketus seorang fanatik Paternosters, ketika pemerintah mencoba untuk memaksakan larangan baru pada 2015. "Anda harus melarang mobil juga, karena ada bahaya kecelakan juga dimobil. Lift ini adalah bagian dari sejarah industri."

Dahulu kala, paternosters ada di mana-mana. Sekarang dapat ditemukan di gedung administrasi seperti departemen pemerintah, balai kota dan kantor polisi. Pemasangan paternosters baru masih dilarang sejak tahun 1974.

Ilustrasi Paternoster
Ilustrasi Paternoster

Seorang penumpang keluar dari paternoster di Munich
Seorang penumpang keluar dari paternoster di Munich

Paternoster di Stuttgart City Hall
Paternoster di Stuttgart City Hall

Paternoster di Sheffield University, Sheffield, England
Paternoster di Sheffield University, Sheffield, England

Inilah Rumah Tempat Adolf Hitler Dilahirkan

Braunau am Inn, di tepi selatan sungai Inn, dekat perbatasan dengan Jerman, adalah sebuah kota kecil yang menawan di Austria. Tapi itu membawa warisan gelap.

Tidak jauh dari alun-alun yaitu dijalan Salzburger Vorstadt, berdiri bangunan tiga lantai, berwarna mencolok, bernomor 15. Inilah rumah tempat Adolf Hitler dilahirkan.

Pemimpin partai Nazi lahir di sini pada tanggal 20 April 1889. Pada saat itu, bangunan itu adalah sebuah Guest House sederhana di mana ayah Hitler, Alois Hitler Sr, tinggal bersama istri/ibu Adolf, Klara Polzl, selama tahun-tahun. Hitler tinggal di gedung itu hanya untuk beberapa minggu, sebelum keluarganya pindah ke alamat lain di Braunau. Ketika Adolf berusia tiga tahun, keluarga meninggalkan kota untuk selamanya. Hitler kembali hanya sebentar untuk Braunau pada tahun 1938, dalam perjalanannya ke Wina, setelah ia mencaplok Austria untuk Nazi Jerman.

Rumah Adolf Hitler Dilahirkan

Setelah Adolf Hitler menjadi pemimpin Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman, nilai properti ini naik empat kali lipat. Bangunan ini diakuisisi oleh Nazi, itu direnovasi dan berubah menjadi pusat budaya dengan galeri dan perpustakaan umum. Setelah akhir Perang Dunia Kedua, rumah itu dikembalikan ke mantan pemilik, dan sampai tahun 1965, itu digunakan sebagai perpustakaan umum.

Sepanjang tahun, gedung ini telah menjadi situs ziarah bagi simpatisan Nazi dan ekstrimis kanan. Kementerian dalam negeri Austria menjadi begitu khawatir tentang kemungkinan neo-Nazi menggunakan gedung yang pada tahun 1972 itu menyewa bangunan dari pemilik. Sampai sekitar delapan tahun yang lalu, kementerian Austria mengoperasikan pusat penitipan dan workshop bagi para penyandang cacat di dalam gedung ini. Tapi sewa berakhir pada tahun 2011, dan sejak itu bangunan telah kosong.

Rumah itu sendiri tidak ditandai khusus, tapi ada granit besar di dekat trotoar, yang ditempatkan di bagian sudut pada tahun 1989 untuk memperingati hari ulang tahun ke-100 kelahiran Hitler. Terjemahan bahasa Inggris dari kata-kata di batu itu adalah :
For Peace, Freedom
and Democracy.
Never Again Fascism.
Millions of Dead Remind
 Rumah Adolf Hitler Dilahirkan

Batu tersebut berasal dari tambang terkenal di kamp konsentrasi Mauthausen.

Masa depan tempat kelahiran Adolf Hitler tidak pasti, tapi ada pengumuman beberapa bulan yang lalu bahwa bangunan tersebut akan dibongkar.

Beberapa warga Braunau harus senang dengan berita itu.

"Orang-orang sudah muak," kata wakil kedua Braunau ini walikota Christian Schilcher, untuk BBC. "Tema ini merupakan masalah bagi citra Braunau. Kami ingin menjadi sebuah kota kecil yang indah, dengan pariwisata dan pengunjung. Kami bukan anak-anak Hitler."

Adolf Hitler kecil, 1889/1890
Adolf Hitler kecil, 1889/1890

Rumah Adolf Hitler Dilahirkan

Rumah Adolf Hitler Dilahirkan

Rumah Adolf Hitler Dilahirkan

Misteri di Balik Arsip Rahasia Vatikan, Ada Bukti Keberadaan Alien?

Vatican



Misteri dan intrik merupakan bagian dari Takhta Suci. Orang seringkali penasaran dengan apa yang digeluti para petinggi keagamaan di balik pintu-pintu tertutup. Demikian juga dengan harta karun yang konon ada dalam ruang-ruang di Vatikan.

Bahkan ada dugaan bahwa Paus memiliki bukti keberadaan mahluk angkasa luar (extraterrestrial) dan setan yang disembunyikan baik-baik dalam katakombe (gua bawah tanah). Namun, ternyata, rahasia berkas-berkas itu lebih realistis daripada yang diduga.

Karena alasan itu, seperti dilansir dari Liputan6.com, rahasia itu malah lebih menarik. Ada surat-surat tulisan tangan dari para tokoh seperti Ratu Mary dari Skotlandia dan Abraham Lincoln, hingga dekrit pengasingan Martin Luther. Yang jelas, isi arsip-arsip itu cukup membuat mata membelalak.

Sifatnya yang menagawang itulah membuat isinya sangat menarik, sekaligus membuatnya dijaga ketat.

Sebenarnya, bukan bukti keberadaan alien yang dicoba disembunyikan dari mata orang luar, melainkan dokumen yang melibatkan keterlibatan oknum gereja pemerintahan Mussolini, atau bahkan gerakan anti-Semit yang digagas Hitler.

Archivum Secretum

Kebenaran tentang arsip-arsip rahasia bermula dari kesalahan penterjemahan bahasa Latin. Nama kumpulan arsip Vatikan adalah Archivum Secretum Apostolicum Vaticanum.

'Secretum' dalam bahasa Latin bukan berarti 'secret' atau 'rahasia' seperti yang disangka orang, tapi lebih tepat diterjemahkan sebagai 'personal' atau 'pribadi'. Arsip-arsip itu sebenarnya terdiri dari surat-surat pribadi dan catatan-catatan historis para Paus sebelumnya selama 4 abad belakangan.

Kumpulan arsip itu dimulai oleh Paus Paulus V yang merasakan nilai penting sejarah korespondensi itu dan paham bahwa dokumen-dokumen itu harus dilestarikan.

Namun begitu, mentalitas pada Abad ke-17 adalah bahwa orang biasa tidak perlu mengintip pertukaran kata-kata antara para Raja dan kepala Gereja, sehingga arsip-arsip itu dikunci rapat-rapat.
Akses ke Arsip Pribadi

Baru pada 1881, Paus Leo XIII mengizinkan para peneliti untuk melihat sebagian isi arsip. Tapi, itu bukan hal yang gampang bagi seseorang untuk melihat dokumen tadi dan prosedurnya belum banyak berubah selama 200 tahun terakhir ini.

Yang jelas, jurnalis, mahasiswa, dan peneliti amatir tidak diberikan akses. Setelah pihak yang tertarik membuktikan dirinya sebagai cendekiawan serius, izin diberikan dan harus diperbarui setiap 6 bulan.

Untuk menuju tempat arsip, seperti kata O'Loughlin pada 2014, "Seorang cendekiawan harus masuk lewat Porta Sant'Anna, melewati para Pengawal Swiss, berjalan melewati Cortile del Belvedere, dan menunjukkan izinnya."

Setelah dipersilakan, cendekiawan itu harus menyebutkan dokumen tertentu yang ingin mereka telaah dan hanya boleh menelaah 3 dokumen per hari. Jadi, cendekiawan itu hanya boleh menelisik katalog isi arsip dan memilih artikel yang ada dalam katalog bertuliskan tangan dalam bahasa Italia atau Latin.

Katalog-katalog itu sendiri cukup menantang karena arsip-arsip di sana, seperti kata Keyser (2015), "tersusun dalam rak sepanjang 80 kilometer dengan dokumen-dokumen yang bertarikh hingga Abad ke-8." "Jika dalam beberapa menit mereka sadar bahwa apa yang dicari tidak ada dalam folder yang diminta, mereka terpaksa pulang. Ini merupakan tantangan bagi para sarjana yang terbatas waktunya atau mereka yang datang dari tempat jauh."

Komputer diizinkan, tapi fotografi tidak boleh, sehingga para pakar harus mengandalkan kemampuan mencatat dan mengertik mereka.

Harta Karun Sejarah

Bagi seseorang yang cukup beruntung mendapatkan akses ke Arsip Vatikan, ada baiknya untuk mencari sejumlah harta karun seperti berikut ini:
  • Gulungan 60 meter berisi catatan pengadilan terhadap Knights Templar yang berlangsung selama beberapa tahun sejak 1307.
  • Inter caetera, dekrit kepausan terbitan Paus Alexander VI pada 1493 yang membagi dunia menjadi dua pihak, Spanyol dan Portugis.
  • Sepucuk surat dari Michelangelo kepada Paus Julius II
  • Dekrit kepausan 1521 oleh Paus Leo X yang mengasingkan Martin Luther
  • Petisi 1530 dari Raja Henry VIII kepada Paus Clement VII yang meminta pembatalan pernikahan sang raja dengan Catherine dari Aragon dengan menyertakan tandatangan dan segel dari 80 ksatria dan imam Inggris. Paus menolak petisi itu.
Petisi 1530 dari Raja Henry VIII kepada Paus Clement VII

  • Sepucuk surat untuk Paus Sixtus V dari Ratu Mary di Skotlandia yang memohon kepada Gereja untuk turut campur sesaat sebelum hukuman mati baginya.
  • Beberapa catatan terkait peradilan terhadap Galileo pada 1633.
  • Sepucuk surat dari Paus Innocent X dari Ibu Suri Helena Wang dari China -- yang memeluk agama Katolik. 
  • Sepucuk surat dari Paus Clement XII kepada Dalai Lama VII yang memohon perlindungan bagi para misionaris Fransiskan di Tibet.
  • Surat-surat tahun 1863 dari Abraham Lincoln dan Jefferson Davis dalam upaya meminta Paus Pius IX berpihak kepada kubu Union atau Konfederasi dalam Perang Sipil Amerika Serikat. Dua pemimpin Amerika itu bukan Katolik.

Paus Pius XII

David Kertzer, ahli sejarah dari Brown University, berhasil memeriksa dokumen dari masa Paus Pius XI (1922 - 1939). Ia menyimpulkan bahwa Paus "membuat kesepakatan dengan Mussolini untuk melindungi kepentingan Gereja asalkan tutup mulut tentang anti-Semit yang disokong negara, suatu kesimpulan yang berseberangan dengan pengakuan Gereja", demikian menurut O'Loughlin (2014).

Beberapa kelompok menekan Paus Fransiskus untuk membeberkan semua isi terkait dengan Paus Pius XII (1939 – 1958) agar dunia akhir mengetahui dengan pasti keterlibatannya dengan Nazi.

Ada beberapa yang mengatakan bahwa ia mendukung Hitler, serupa dengan kesepakatan Gereja dengan Mussolini. Sebagian lagi mengatakan bahwa Paus menentang Nazi dan membantu menyembunyikan kaum Yahudi dan pihak-pihak lain yang menjadi sasaran Nazi.

"Orang bicara, para cendekiawan bicara. Adakah yang masih sengaja disembunyikan karena tidak terlalu nyaman menurut pandangan Gereja?" kata Kertzer.

Walau begitu, Kertzer mengakui bahwa Arsip Rahasia dikelola oleh para profesional dan, menurut O'Loughlin (2014), "ada penghargaan terhadap keilmuan serius tentang sejarah."

Pada 2012, sebagai bagian dari perayaan 400 tahun arsip-arsip itu, ada 100 dokumen yang dibeberkan kepada publik melalui pameran bertajuk "Lux in Arcana".

Misteri Agharta, Kota Yang Berada di Rongga Bumi

Agharta



Di dunia ini ada sebuah kepercayaan berkembang dimana mereka meyakini bahwa bumi memiliki rongga besar didalamnya yang disebut dengan bumi kedua. Selain daripada itu mereka juga mengganggap bahwa ada kota di inti bumi.
Sekarang coba kita lihat contoh paling mudah, pada kisah Lord of the Rings karya J.R.R Tolkien, yang disebut-sebut sebagai dunia-bawah.
Nah, dunia-bawah yang paling terkenal saat ini Agharta. Agharta merupakan sebuah negara di bawah sana, yang beribukotakan Shamballa. Sumber pertama yang menyebut keberadaannya adalah biografi seorang pelaut Norwegia, Olaf Jansen.
Menurut Olaf Jansen didalam buku biografinya “The Smoky God” menjelaskan bahwa Agartha adalah nama sebuah kota didalam rongga bumi. Menurut kabarnya juga, Jansen melakukan perjalan ke Agharta dengan perahu layarnya dan menemukan jalan masuk ke rongga bumi tersebut melalui kutub utara.
Selama dua tahun ia tinggal bersama penduduk Agharta. Kehidupan disana diterangi oleh matahari yang lebih berasap, dia menyebutnya “smoky sun”.  Cukup terdengar aneh bagi kita sebagai orang awam, seperti cerita yang dibuat-buat.
Selama dua tahun tinggal disana, Jansen mendapatkan banyak informasi yang sangat mengejutkan. Menurut mereka, Agharta dulunya juga berada dipermukaan bumi, namun karena perang dahsyat yang terjadi pada masa itu menenggelamkan mereka kedalam bumi. Mereka mengaku Agharta adalah sisa-sisa peradaban Atlantis dan Lemuria. Wallahu’alam!
Selain itu, Agartha juga pernah dimuat dalam buku “Reliable” karya Alexandre Saint-Yves d’Alveydre. Menurutnya, dunia rahasia Agartha serta semua kebijaksanaan dan kekayaannya akan dapat diakses demi kepentingan seluruh umat manusia.
Alexandre menuturkan kalimat yang sangat bagus dalam bukunya, seolah-olah kota ini memang benar-benar ada, dan jalan masuknya berada pegunungan Himalaya, Tibet.

Goodwin Sands, Hamparan Pasir yang Telah Menghisap Ribuan Kapal

Namanya Goodwin Sands. Hamparan asir di pantai East Kent, Inggris. Namun bukan sembarang pasir. Ini pasir yang menghisap 1000 kapal.

Sejarak 6 mil dari pantai Deal, East Kent, Inggris, ratusan anjing laut bercanda di pantai. Di bawah permukaan laut menjadi ekosistem belut dan kepiting. Itulah daerah yang bernama Goodwin Sands yang membentang sekitar 10 mil, hamparan pasir yang telah menelan 1000 kapal.

Namun, hamparan pasir bawah laut itu dikhawatirkan akan hilang. Sebab, Dover Harbour Board ingin mengeruk 2,5 juta pasir di Goodwin Sands untuk memperluas pelabuhan.

Dataran pasir di Goodwin Sands termasuk paling berbahaya di Inggris, apalagi jika sedang terjadi badai. Banyak kapal yang terseret ke daerah itu dan kemudian karam, terkubur.

Pada 1703, terjadi badai besar yang kemudian disebut Great Storm di Inggris. Saat itu beberapa kapal tenggelam di wilayah itu dan lebih dari 1000 awak kapal meninggal dunia.

Banyak kapal yang kehilangan kendali saat badai dan bermasalah di daerah itu, kemudian karam dan tengglam terhisap pasir. Salah satu kapal yang hilang di wilayah itu adalah HMS Stirling Castle pada 1979.

Sejak 1980, wilayah itu dilindungi sebagai situs bersejarah didasarkan pada undang-undang 1973 tentang Protection of Wrecks Act. Penambangan atau aktivitas ekstream lainnya di daerah ini dibatasi untuk mencegah vandalisme dan operasi berlebihan.

Pada 24 Januari 1809, sebuah kapal besar milik East India Company yang berangkat dari London juga karam di daerah ini. Saat kapal melewati Kent, badai menghantam. Kapal berputar-putar di Goodwin Sands bersama dua kapal India lain. Ketiga kapal itu akhirnya karam dan ditelan pasir di bawah permukaan air laut.

Tiga kapal itu hanya bagian dari musibah kapal lainnya. Sepanjang sejarah, sudah lebih 1000 kapal yang karam di daerah itu dan akhirnya dihisap pasir. Bahkan, ada yang berpendapat sudah ada 2000 kapal di dalam Goodwin Sands.

Ketika pasir dikeruk pada 1979 untuk konstruksi Pelabuhan Dover, pekerja menemukan koin dari kapal East India Company. Beberapa tahun kemudian, sebuah ekspedisi menemukan lebih dari 1 juta koin.

Sebuah kapal yang karam dan akhirnya tenggelam di Goodwin Sands pada 1948.
Taken from 'Shipwrecks of the Goodwin Sands' by Richard & Bridget Larn
Taken from 'Shipwrecks of the Goodwin Sands' by Richard & Bridget Larn
Daftar Nama Kapal Yang Terhisap Goodwin Sands (Deal Maritime Museum)
kenthistoryforum.co.uk

Sejarah Munculnya Jam Tangan Anti Air

Pencetus awal terciptanya jam tangan water resistant adalah Hans Wilsdorf. Pendiri Rolex ini memperkenalkan pertama kali jam tangan yang benar-benar tahan terhadap air pada tahun 1927 melalui seri Rolex Oyster.

Sebelumnya seorang pembuat jam tangan dari Swiss bernama Francois Borgel mematenkan sebuah sistem yang menjadi dasar penciptaan Rolex Oyster. Paten ini dilakukannya pada tahun 1891. Desain sistem yang diciptakan Francois Borgel ini secara signifikan dapat mengurangi debu dan air masuk ke dalam case dan merupakan sebuah loncatan dalam industri jam tangan kala itu.

Kemudian di awal tahun 1920-an, banyak perusahaan berusaha menggunakan desain sistem yang dibuat oleh Francois Borgel. Namun dalam hal benar-benar tahan air, desainnya masih ditemukan kecacatan seperti skrup yang kurang kuat, bagian mahkota mudah terbuka, dan segelnya tak cukup kuat. Sampai dengan tahun 1925, ketika dua orang pembuat jam tangan dari Swiss bernama Paul Perregaux dan Georges Peret mematenkan sistem yang lebih baik.

Hans Wilsdorf melihat bahwa inovasi-inovasi ini adalah solusi untuk membuat jam tangan yang benar-benar tahan air. Kemudian ia bernegosiasi dengan Paul Perregaux dan Georges Peret terkait harga paten mereka di tahun 1926. Ia juga mengkombinasikannya dengan desain dari Francois Borgel. Hasilnya adalah Rolex Oyster. Namanya terinspirasi dari tiram yang tak rusak meskipun selalu di dalam air. Konsep ini merupakan awal mula dari perkembangan jam tangan tahan air dewasa ini.

Desain jam tangan Rolex Oyster menjadi sukses besar dengan kecerdasan marketing dari perusahaan Hans Wilsdorf ini. Selama musim panas 1927 seorang wanita asal Inggris bernama Mercedes Gleitze berenang melewati Terusan Inggris (English Channel) dengan mengenakan Rolex Oyster di pergelangannya. Jam tangan tersebut pun mampu bertahan selama perjalanan, tetap kedap air, dan masih berjalan normal selama 15 jam perjalanan renang ke Calais, Perancis. Kemudian Hans Wilsdorf membeli semua halaman muka dari media kenamaan Inggris, Daily Mail, untuk mengumumkan pencapaian ini. Berkat publikasi ini Rolex menjadi sebuah merek global.

Pada tahun 1930-an, perusahaan lain menciba untuk membuat terobosan serupa. Mereka memasukkan jam tangan yang didesain oleh Cartier untuh Pasha of Marrakesh dengan desain khusus mahkota screw-down (yang kemudian menjadi inspirasi jam tangan Pasha Collection dewasa ini, sebagaimana Omega Marine, yang juga memiliki case di dalam case. Perusahaan-perusahaan pun kemudian mulai memperkenalkan paking sebagai suatu bagian sistem untuk meingkatkan ketahanan terhadap aur untuk harga yang lumayan. Pada awal 1940-an, misalnya jam tangan merek Fortis memasarkan jam tangan otomatis yang tahan air dengan nama Fortissimo.
Tapi dalam keseluruhan bagian, jam tangan anti air masih dianggap sebagai kebutuhan orang dengan jenis pekerjaan tertentu (spesialis). Selama Perang Dunia II, beberapa jam tangan dengan level anti air yang cukup tinggi, diver watch, diperkenalkan untuk para pasukan frogmen. Jam tangan ini biasanya digunakan dengan tujuan untuk memudahkan penggunanya dalam membaca waktu di kedalaman lautan. Perusahaan jam tangan Italia, Panerai, misalnya menyediakan jam tangan untuk pasukan frogmen angkatan laut dengan jam tangan diving berukuran lebar dan kompas bawah air. Panerai kemudian mematenkan case-nya yang ikonik itu dan masih digunakan hingga saat ini.

Perkembangan jam tangan diving dewasa ini menjadi titik balik Rolex yang memperkenalkan seri Submariner di tahun 1953. Awal mula jam tangan Submariner Rolex ini dibuat sebagai jam tangan anti air hingga kedalaman 100 meter dan desainnya pun menjadi sebuah kesuksesan yang cukup singkat. Itu bukanlah jam tangan diving yang didesain untuk kebutuhan sehari-haru, namun menjadi jam tangan paling sukses secara komersial. Keberhasilan ini juga akhirnya menjadi sebuah perkenalan unidirectional bezel yang menjadi alat ukur untuk menghitung lama waktu di dalam air. Desain ini pun menjadi tonggak pembuatan jam tangan diving hingga sekarang.
arlojinesia.com

Ditemukan Bukti Baru Bahwa Titanic Tenggelam Bukan Karena Gunung Es


Tenggelamnya kapal Titanic pada April 1912 silam hingga kini masih menjadi hal yang menarik untuk didalami penyebabnya. Baru-baru ini, para ahli mengungkapkan tenggelamnya kapal tersebut disebabkan oleh kebakaran yang tak terkendali pada lambung kapal, bukan karena menabrak gunung es seperti yang selama ini dipercayai.

Bukti analisis baru menunjukkan sebuah foto diambil wartawan bernama Senan Molony yang telah menghabiskan lebih dari 30 tahun untuk meneliti sebab tenggelamnya kapal Titanic.

Foto itu menunjukkan sebuah tanda hitam sepanjang sembilan meter di sepanjang sisi kanan depan bagian lambung kapal, tepat di belakang di mana permukaan kapal tertabrak oleh gunung es. Foto tersebut kemudian dipelajari oleh para kepala insinyur kelistrikan kapal.

"Kami melihat permukaan tepat di mana kapal menabrak gunung es, dan kapal itu juga tampaknya memiliki kerusakan di tempat lain karena terbakar," kata Molony seperti dilansir dari laman Daily Mail, Senin (2/1).

Para ahli telah mengonfirmasi bahwa tanda tersebut kemungkinan disebabkan oleh kebakaran di tempat bahan bakar di belakang ruang boiler kapal. Sebanyak 12 pria yang tergabung dalam tim pemadam kebakaran telah berusaha memadamkan api.

Namun api tersebut menyebar tak terkendali hingga suhunya mencapai 1.000 derajat celcius. Selanjutnya, kapal pun menabrak gunung es hingga permukaan kapal hancur.

Hasil penelitian ini telah disiarkan dalam video dokumenter di Channel 4 tepat di hari Tahun Baru. Dokumenter tersebut bertajuk 'Bukti Baru Titanic'.

"Tidak ada yang menyelidiki tanda ini sebelumnya. Ini benar-benar mengubah sejarah. Ahli metalurgi juga mengatakan bahwa tingkat suhu tinggi dapat menyebabkan baja menjadi rapuh dan mengurangi kekuatannya hingga 75 persen. Hal itu disebabkan oleh api yang menyulut kapal," pungkas Molony.

Misteri Runtuhnya Peradaban Suku Maya Terungkap

Chichen Itza, situs peradaban Suku Maya

Teka-teki penyebab runtuhnya peradaban suku Maya perlahan menemui titik terang. Penelitian terbaru mengungkap bahwa ketidakstabilan sosial, perang, dan krisis politik adalah pemicunya.

Temuan ini berdasarkan uji penanggalan radiokarbon di salah satu situs terluas suku Maya, Ceibal, Guatemala.

Diketahui, ada dua era keruntuhan peradaban Maya. Kehancuran pertama dikenal dengan kehancuran klasik, terjadi pada abad ke-9. Kehancuran kedua atau pra-klasik terjadi pada abad ke-2.


Selama ini, sebab kedua keruntuhan itu masih misterius. Kini, ilmuwan menemukan sebab keduanya sama.

"Kami menemukan pola yang sama pada kedua kasus kehancuran peradaban Maya tersebut," kata Takeshi Inomata, peneliti dari Universitas Arizona, seperti dikutip Daily Mail, Senin (23/1/2017).

"Dan, ini bukan hanya kehancuran yang sederhana, tapi terdiri dari gelombang kehancuran," ujar dia.

"Pertama, ada gelombang kehancuran kecil yang mendahului, terkait dengan perang dan beberapa ketidakstabilan politik. Kemudian terjadi kehancuran utama di mana banyak pusat peradaban suku Maya ditinggalkan," ungkap Inomata.

Pemulihan sempat terjadi, tetapi kembali hancur.

Temuan ini adalah pencapaian penting setelah riset selama satu dekade. Hasil riset ini memberi gambaran yang lebih jelas tentang proses terjadinya kehancuran.

"Kita telah sampai pada titik ketika kita bisa melihat pola sosial peradaban Maya dengan penanggalan radiokarbon yang tepat," kata Inomata.

Temuan ini diterbitkan dalam Proceeding of the National Academy of Sciences.

 Sumber

Rumitnya Bahasa Sandi dari Mesin Enigma



Kala itu dunia sedang dilanda perang, dan tentara NAZI beserta armada U-Boat nya bagaikan serigala di laut, menguasai lautan dengan salah satu kekuatan terbesar yg pernah dimiliki manusia, sebuah kode rahasia yg bisa memenangkan perang. Berlin 1941, 2 tahun semenjak perang dunia II meletus, Jerman bersiap mengirimkan perintah pada semua U-Boat untuk menenggelamkan kapal-kapal perang milik inggris, intelejen inggris berhasil menghadang transmisi radio yg berisikan pesan sandi yg dikirim untuk pasukan Kriegsmarine (Angkatan Laut Jerman) mereka, namun jerman menggunakan mesin canggih yg mengubah pesan yg mereka kirim menjadi sebuah kode yg hampir tak bisa dipecahkan. Mesin ini dikenal dengan nama “ENIGMA”.

Dengan menggunakan beberapa rotor dan beberapa steker (plug), masing2 huruf bisa diubah menjadi bermacam-macam huruf yg acak. Enigma menggunakan algoritma acak, untuk mengubah kata2 seperti misalnya : “TAG” (dalam bahasa jerman yg berarti : “Hari”), menjadi bermacam2 rangkaian kata yg nampak tak bermakna sama sekali misalnya menjadi : ATG, RTS, IEP, FCT, KSW... Dengan menggunakan mesin Enigma, sekutu sama sekali tak memiliki kesempatan untuk memecahkan kode2 tak beraturan itu, kecuali mereka memiliki buku panduan kode sandi nya (code key).

Kode Enigma Milik Jerman Semasa Perang Dunia II

Sementara itu, Enigma memiliki kemungkinan variasi kode sebanyak 159 Quintilion ( diikuti 18 angka nol dibelakangnya ). Sampai pada akhirnya, sekutu berhasil melancarkan operasi militernya untuk merebut Enigma beserta buku “Code key” nya dari tangan jerman dan berhasil memecahkan sandi2 yg mereka kirim.
Enigma pertama kali diciptakan oleh seorang insinyur jerman “Arthur Scherbius”, mesin ini adalah mesin sandi untuk mengirim pesan rahasia untuk kepentingan negara, dan pada pemerintahan Adolf Hitler, enigma digunakan sebagai alat perang dalam mengirim pesan antara Wermacht(AD) dan Kriegsmarine (AL) jerman. Nama enigma diambil dari bahasa latin “Aenigma” yg berarti “teka-teki”.
Arthur Scherbius
Mesin ini memiliki keyboard yg terdiri dari 26 huruf alfabet, panel lampu dengan 26 huruf juga, 3 set rotator, sebuah plugboard dan reflektor (pada berbagai macam varian mesin ini bisa memiliki spesifikasi yg berbeda pada masing2 bagiannya). Pada dasarnya,enigma memiliki mekanisme kerja dimana ketika kita mengetikkan kata pada keyboardnya, maka kata atau kalimat kita tadi akan digantikan dan dienkripsi oleh bagian yg disebut Rotator pada enigma.

Proses enkripsi yg dilakukan enigma adalah proses substitusi, dimana sebuah huruf akan digantikan dengan sebuah huruf juga, dan pergantian ini dilakukan selama beberapa kali. Meskipun hanya dengan sebuah substitusi, sebuah pesan yg dikirim dari enigma pasti akan sulit sekali di dekripsi kecuali menggunakan alat yg sama, dengan pengaturan posisi yg sama, jenis substitusi yg sama dan “code key” yg sama pula. Dan semua proses enkripsi dengan substitusi ini dilakukan dengan Wiring (melalui sambungan kabel).


Berikut adalah skema bagian dan mekanisme kerja enigma
Keyboard


Ketika operator menekan tombol huruf ‘T’ pada keyboard maka sinyal elektrik terkirim kedalam mesin enigma dan berakhir pada nyala lampu pada Lampboard.

Plugboard
Perhentian pertama sinyal adalah pada plugboard. Disinilah sinyal akan dihubungkan dengan input ‘T’ pada plugboard. Beberapa huruf di plugboard akan dihubungkan dengan huruf lainnya, yg mana menyebabkan sinyal akan dialihkan. Jika input untuk huruf ‘T’ tidak terhubung ke huruf lainnya maka sinyal yg kita kirimkan akan diteruskan melewati output ‘T’. Misalnya ketika T dihubungkan ke ‘K’, maka sinyal akan dialihkan ke rute yg baru, jadi huruf hasilnya adalah ‘K’.
Static Rotor
Perhentian selanjutnya untuk sinyal kita adalah pada rotor statis, sama seperti namanya, rotor ini tidak mengubah sinyal (sinyal hanya lewat), jadi huruf masih tetep K. Output Rotor statis ini terhubung pada input dari rotor kanan, dan disinilah kerumitan mulai terjadi.
Rotor (Pengacak)
Ada 5 rotor yg bisa digunakan dengan berbagai urutan posisi : Kanan, Tengah, Kiri. Masing2 rotor memiliki inner ring dan outer ring yg berfungsi untuk mengacak sinyal. Outer ring menghubungkan masing2 rotor ke rotor selanjutnya seperti pada inner ring. Inner ring bisa diputar terhadap outer ring yg bahkan bisa menghasilkan kmungkinan substitusi huruf yg jauh lebih banyak lagi.
Reflektor
Reflektor memantulkan sinyal kembali pada rotor. Ada 2 kemungkinan reflektor, masing2 terhubung dengan cara yg berbeda jadi huruf yg dikirim akan diubah menjadi huruf yg berbeda ketika dipantulkan kembali, misalnya, kita menggunakan Reflektor B, yg akan mengubah huruf ‘H’ kita menjadi huruf D.
Reverse Journey
Sinyal yg dipantulkan kembali akhirnya melewati rotor lagi. Jadi huruf ‘D’ melewati rotor kiri dan mejadi huruf ‘G’, dan kemudian melewati rotor tengah dan menjadi ‘R’, yg kemudian melewati rotor kanan dan menjadi ‘W’. Sinyal tersebut tetap tak akan berubah ketika melewati static rotor sebelum akhirnya melewati plugboard, disini sinyal akan ditentukan apakah tak ada perubahan atau apakah huruf ‘W’ tersebut terhubung lagi ke huruf lain atau tidak. Dalam contoh diatas ‘W’ terhubung ke ‘G’, jadi hasil akhir yg kita dapatkan adalah ‘G’.
Lampboard
Perhentian terakhir adalah lampboard, dimana plugboard terhubung pada lampu indikator yg menunjukkan huruf hasil akhir. Dalam contoh gambar diagram diatas tadi, huruf ‘G’ yg menyala berarti huruf aslinya adalah ‘T’ yg dienkripsi menjadi ‘G’.



(via Kaskus)

Kisah Alan Turing : Pemecah Kode Sandi Mesin Enigma Milik Nazi

Pria kelahiran London, 23 Juni 1912 ini merupakan mahasiswa terbaik dalam matematika pada tahun 1935 di Universitas Cambridge, King’s College. Dia berhasil menciptakan karya yang terkenal dalam ilmu logika matematika yang bernama “On Computable Numbers, with an Application to the Entscheidungsproblem” (Turing 1936-7). Ia pun berhasil menciptakan mesin turing.

Seumur hidupnya, Turing selalu bergelut dengan matematika dimana biasanya orang-orang apalagi pada zaman sekarang sangat menghindari ilmu yang satu ini. Kontribusinya yang besar terjadi saat Perang Dunia II berkecamuk. Turing direkrut militer Inggris bersama beberapa ahli lain untuk memecahkan sandi yang dikirim NAZI Jerman lewat alat bernama Enigma. Alat ini berisi kode perintah penyerangan dari markas NAZI berikut lalu lintas tentara Jerman.

Setiap hari kode yang dikirim mesin Enigma berbeda. Tugas Turing untuk memecahkannya. Namun, seperti diperlihatkan di film, alih-alih membuat hitung-hitungan untuk memecahkan kode Enigma, Turing justru membangun mesin pemecah kode yang bisa bekerja otomatis. Upayanya berhasil. Kode sandi mesin Enigma berhasil ia pecahkan dengan mesin komputer bernama Colossus.
Sejarawan banyak sepakat, memecahkan mesin kode Enigma memperpendek Perang Dunia II selama dua atau tiga tahun yang artinya, jutaan nyawa terselamatkan. Mengutip sejarawan Sir Harry Hinsley, Philbin menulis, jika Enigma tak dipecahkan, invasi Sekutu ke Eropa terjadi 1946 atau 1947, bukan 6 Juni 1944. Tanpa Enigma dipecahkan, Amerika mungkin sekali akan menyapu Jerman dengan bom atom. 

Sementara itu, upaya Jerman mengembangkan rudal—yang bisa diisi senjata kimia atau biologis--untuk menyerang Inggris juga berhasil.Semua mimpi buruk itu tak terjadi berkat jasa Alan Turing memecahkan kode Enigma. Seharusnya, Turing dielu-elukan bak pahlawan, sebuah patung dirinya sepatutnya berdiri di pusat kota London. Namun, tidak, di zaman setelah perang, status orientasi seksualnya (Turing seorang homoseksual) dipermasalahkan.

Di masa lalu di Inggris, menjadi seorang homosekual adalah kejahatan. Pilihannya masuk penjara atau mengkonsumsi obat-obatan yang dipercaya bisa mengubah hormon menjadi heteroseksual, penyuka lain jenis.

Alan Turing terpaksa memilih mengosumsi obat-obatan. Namun, akibat depresi mendalam, di usia yang masih tergolong muda, 42 tahun, Turing mengolesi apel dengan racun sianida dan menyantapnya. Ia mengakhiri hidupnya sendiri hari itu, 9 Juni 1954.
Alan Turing Mendapat Pengampunan dari Ratu Elizabeth II


Hampir 60 tahun setelah kematiannya, pada tahun 2013 Alan Turing, ahli matematika Inggris yang dianggap sebagai salah satu tokoh sentral dalam pengembangan komputer, menerima pengampunan resmi dari Ratu Elizabeth II untuk keyakinannya pada tahun 1952 atas tuduhan homoseksualitas.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Tindakannya telah menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya. Ia juga meninggalkan warisan nasional yang luar biasa melalui prestasi ilmiahnya, ia sering kali disebut sebagai 'bapak komputasi modern.'"

Pangea, Sejarah Terbentuknya Benua

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan teori Pangea? Teori Pangea adalah sebuah teori yang menyatakan bahwa jutaan tahun yang lalu semua benua bergabung bersama dalam satu daratan besar yang disebut Pangea (sebelum akhirnya benua sekarang terdiri dari 5 buah benua).

Kemudian karena suatu alasan yang masih belum diketahui pasti, benua-benua pecah dan mulai hanyut dalam arah yang berlawanan. Teori selanjutnya mengatakan bahwa benua-benua akan terus melayang sampai mereka bertemu lagi, dalam konfigurasi yang berbeda. Di yakini oleh beberapa ahli bahwa pangea memilik karakteristik yang sama dengan Antartica sekarang. 

Teori Pangea sendiri didasari oleh teori Alfred Wegener,seorang Ilmuwan Jerman. Pada Tahun 1920 dalam buku The Origin of Continents and sea (Entstehung Die Kontinente und der Ozeane), Dia mendalilkan bahwa semua benua itu pada satu waktu membentuk satu superbenua Pangaea, sebelum kemudian putus dan hanyut ke lokasi sekarang.

Jadi benua pada jaman dahulu di ibaratkan sebuah batu apung yang bergerak karena adanya pergerakan lempeng di bagian bawah kulit bumi ini. Pangea mulai memecahkan diri nya menjadi benua (daratan) yang lebih kecil yang bernama Laurasia (membentuk daratan belahan selatan seperti amerika latin, Afrika, India, Antartika, Australia, Selandia baru, New guenea dll) dan Gondwanaland (membentuk daratan belahan utara seperti Amerika dan Eropa) selama periode Jurassic (jaman dinosaurus). 

Sedangkan pada akhir periode Cretaceous benua benua yang ada sudah sama dengan apa yang kita lihat hari ini (5 benua). Pada saat benua Pangea terbentuk, daratan daratan yang menjadi benua sekarang memiliki daratan penghubung (jembatan benua) yang menghubungkan benua Amerika bagian selatan (latin), Afrika, India, Australia dan Antartika.

Pertanyaan nya sekarang adalah, bila kerak kulit bumi ini terus bergerak sampai hari ini, maka berapa kecepatan nya? oke, jadi begini, benua yang kita diami sekarang ini bergerak sangat lambat (dan tak bisa dirasakan oleh kita yang berdiri diatasnya), pergerakan lempeng lempeng benua ini tiap tahun nya mencapai 1.5 inchi/tahun bahkan lebih lambat dari pertumbuhan kuku jari tangan kita pertahun nya.

Dan dengan ini jelas dibutuhkan ber juta juta tahun bagi daratan benua itu untuk bergerak berjauhan dan membentuk benua yang ada sekarang. 

Dan tanpa kita sadari pun sekarang benua benua kita telah “bertumbukan” dan proses nya telah berlangsung selama beberapa juta tahun, daratan Afrika telah bertumbukan dengan daratan benua Eropa. Italia, Yunani dan hampir semua kota di bagian Mediteranian merupakan bagian dari alur lempeng Afrika, dan itu telah tercatat pergerakan nya dalam 40 juta tahun terakhir (menurut data geologist).

Tanda-tanda lain pergerakan tersebut adalah Gunung Alpen Swiss dan pegunungan Pyrenees telah saling mendorong, sehingga menyebabkan gempa bumi yang terkadang menyerang wilayah bagian Yunani dan Turki. begitu pula Australia yang diramalkan kedepan nya bila diperhitungkan dengan pergerakan lempeng bumi tersebut, maka Australia akan terus bergerak ke arah Utara hingga membentur Asia Tenggara. begitu pula dengan benua lain seperti benua Amerika. 

Awal terbentuknya Samudera besar di bumi ini juga di pengaruhi oleh Pangea. Setelah perpisahan (partisi pangea) tersebut muncullah samudera yang diperkirakan terbentuk 180-200 juta tahun yang lalu yaitu Samudera Atlantik tengah antara barat laut Afrika dan Amerika Utara serta Samudera Hindia barat daya antara Afrika dan Antartika.

Jadi sangat dimungkinkan bila ini terus terjadi, maka bumi (benua) kita ini sedang dalam proses untuk menjadi “pangea” selanjutnya, karena bukti bukti penelitian memang menunjukkan hal tersebut. Jadi kurang lebih 250 tahun lagi Bumi ini bisa jadi tak berbentuk lagi seperti sekarang ini demikian penilitian yang di lakukan pihak NASA (Pangea Ultima) 

Selain membentuk Samudera, karena teori nya dulu benua kita saling terhubung, maka saat benua ini terpecah pecah menjadi sekarang ini, juga membawa karakteristik vulkanis yang serupa, seperti terbentuknya “ring of fire” atau cincin api yang melingkar dari Peru, terus memanjang hingga ke Meksiko, sepanjang pantai timur Amerika (los angeles), Alaska, Jepang, lalu Piliphina, Indonesia, kepulauan di Pasifik, dan berakhir di Selandia baru.


 
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. Serbapedia 7 - All Rights Reserved
Modified by "C"
Serbapedia